Kisah-Kisah ku

Kisahku Di Luwuk Sulawesi, Kota Sejuta Pantai nan Indah.


Kisahku saat diluwuk, agak telat memang.. Namun ini adalah Kenangan yang tek terlupakan
Dibuat dikota yang penuh dengan Pesona, Luwuk, 17 Desember 2009.

Malem Kedua aq dikota LUWUK nan indah, pemandangan yang begitu indah sempat mempesona mataku. Pantai yang indah sejenak dapat menghilangkan kepenatan rutinitasku. Riak ombak yang menghampiri ujung kakiku membuatku sementara melupakan segala masalah yang telah kuhadapi. Indahnya bukit yang mengelilingi kota luwuk seakan mengatakan kepada hatiku bahwa “hiduplah wahai umat adam, hadapi semua cobaan yang kau alami maka tuhan akan selalu melindungimu dengan mengirimkan seseorang yang akan selalu mendampingimu dalam menghadapi semua kesulitan, sama halnya dengan bukit yang ditumbuhi pepohonan yang rindang disekeliling kota luwuk yang akan selalu melindungi dari hawa panas yang berlebih dan bukit itu akan selalu menghasilkan air yang dingin untuk meluluhkan hawa panas yang ada ditubuh penduduknya.” Bibirku terdiam dan pikiranku menjadi kosong ketika kulihat sejenak pusaran air yang menghanyutkan semua benda disekelilingnya, pantai luwuk memang memiliki pusaran air yang selalu ada ketika pergantian angin, antara angin dingin menjadi angin panas.kusadari akan 1 hal, bahwa kita tidaklah boleh terpuruk akan suatu masalah yang kita hadapi atau kita akan terhanyut terbawa pusaran air tersebut seperti halnya ikan disekelilingnya.

Malam ini sudah menjelang pukul 01.00 WITA dimana lebih cepat 1 jam dibandingkan kota asalku Jakarta, entah kenapa saat ini aq terasa begitu bahagia yang sangat, hati ini terasa sangat tak terbendung untuk mengatakan bahwa aq sangat bahagia. Sesaat sebelumnya aq diajak oleh orang yang mengundangku ke kotanya yang indah untuk berkeliling kota Luwuk nan Indah. Udara pantai yang begitu segar dan indahnya pemandangan kota dimalam hari, pemandangan kota Luwuk yang selalu dihiasi oleh cantiknya lampu yang menaungi kota ini yang berbentuk terasering. Terbesit dipikiranku, alangkah Sempurnanya dunia yang diciptakan oleh ALLAH, begitu sempurna sehingga sulit untuk ditemukan kekurangan dari kota ini, sesaat kulihat banyaknya remaja yang sedang mencari jati diri mereka dengan mencoba untuk mengenal lawan jenis mereka ditepi pantai, bercanda gurau, tertawa, berbising ditelinga pasangan mereka,

Malam sudah semakin larut saat ini, mataku belum terasa berat. Ditemani oleh teman dekatku, aq selalu mengirim kabar. Aku selalu bertanya, keajaiban apalagi yang akan diberikan oleh penciptaku kepada diriku ini.untuk malam ini, aq sudah kehabisan kata-kata untuk mengagumi semua hal yang telah aq lalui. Memandang Indahnya Pesona Laut Biru.
 








Untukmu Sahabat..

Di saat kita nikmati kebersamaan
Banyak hal terlewatkan begitu saja
Keceriaan, gelak-tawa serta canda ria
Semuanya mengalir begitu saja

Waktu yang tersedia
Seolah tak mampu untuk menampungnya
Begitu cepat berlalu
Berlari seolah tak mau berhenti

Kenangan-kenangan itu tak terasa
Pergi meninggalkan semua kegembiraan
Keceriaan, gelak tawa serta canda ria
Satu persatu kenangan itu hilang sekejap mata
Ada sederet senyum saat terlintas memory yang dulu kala

Kenapa kegembiraan itu harus pergi?
Tidak searah dengan langkah kaki?
Kapan ini semua bisa terulang kembali?
Aq yakin semua ini takkan hilang adanya, kita kan selalu bersama
Karena Kenangan itu terlalu indah tuk di lupakan.

Sahabat…
Semua yang pernah kita jalani
Hari demi hari, waktu demi waktu
Tatkala kita lalui semuanya bersama

Banyak hal yang pernah terjadi
Karena itulah liturgi hidup yang kita miliki
Kadang benci, kesal dan kecewa
Juga senang, hormat dan sayang

Sungguh luar biasa apa yang telah kita lalui bersama
Inikah pemberian tak ternilai dari Sang Kuasa?
Yang sering kali tak pernah kita syukuri adanya

Ya Allah…
Lindungilah mereka yang kucinta.
Friends, This is Our Memory